Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.
Lahir dan besar dari keluarga PNS pendidik, saya tumbuh dan dibesarkan dalam keluarga besar yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama, sifat saling percaya, rasa tanggung jawab, setia terhadap komitmen, serta menghargai proses. Meskipun saya adalah anak perempuan satu-satunya dalam keluarga, Ayah dan Ibu saya tidak pernah membeda-bedakan hak pendidikan anak-anaknya. Keadilan dalam Pendidikan menjadi prinsip yang saya miliki sampai sekarang.
Ayah merupakan patron keteladanan hidup saya. Sejak kecil, saya dididik beliau untuk memahami makna kemanusiaan, menghargai perbedaan, dan menjauhkan diri dari prasangka. Beliau adalah sosok orang yang sangat dihormati, namun selalu andap asor. Beliau juga tidak segan untuk merangkul banyak orang, menjaga tali silaturahmi, tidak pernah berhenti untuk belajar dan sangat peduli terhadap pengembangan pendidikan karakter mahasiswa. “Hidup harus bermanfaat untuk orang lain”. Begitulah pesan Ayah untuk saya kala itu. Ungkapan ini sama seperti pesan yang diujarkan Prof. Sardjito untuk generasi penerus kedokteran, bahwa dengan memberi, maka kita akan menjadi kaya.
Hambatan, kendala, bahkan kegagalan dalam perjalanan karir adalah sebuah keniscayaan dan manusiawi. Saya menikmati dan mensyukuri perjalanan karir hingga hari ini. Saya percaya bahwa setiap kerja dan karya yang ditorehkan sampai dengan hari ini mungkin hanya merupa sebagai partikel kecil dari maha luasnya semesta pengetahuan. Sekecil apapun itu, saya berharap bahwa kerja dan karya ini mampu memberikan dampak bagi mahasiswa maupun masyarakat yang membutuhkan.
Menjadi pendidik bukan sekedar profesi. Menjadi pendidik harus menjadi patron keteladanan dan berkomitmen untuk mengestafetkan pengetahuan dan karakter mulia. Dengan berbagi, memberi, dan melayani, maka hidup akan memberikan makna bagi generasi masa depan maupun kemanusiaan.
Motivasi Menjadi Rektor
Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki mandat, jati diri, nilai-nilai dan filosofi yang perlu diwujudkan dalam bentuk karya nyata yang berkesinambungan. Terbitnya Kebijakan Umum UGM 2012-2037 memberikan framework yang jelas tentang bagaimana universitas ini harus dikembangkan.
Di samping itu, berbagai peluang dan tantangan terus bermunculan, baik itu dari lingkup regional, nasional, hingga internasional. Berbekal pengetahuan, pengalaman dan kompetensi yang saya miliki, dengan segala kerendahan hati saya memberanikan diri untuk menjadi calon Rektor UGM Periode 2022-2027, dengan motivasi utama untuk turut terlibat aktif dalam pengembangan Tridharma UGM, serta dan mengantarkan UGM menjadi universitas bereputasi berkelas dunia.
Berbagai strategi dan program yang terukur telah saya jabarkan dalam surat motivasi ini, mencakup: i) Pengembangan Tridharma (pendidikan, penelitian, pengabdian); ii) Penguatan sistem pendukung (sumber daya manusia, infrastruktur, keuangan, tata kelola organisasi, teknologi, dan kerjasama); serta iii) Pengembangan atmosfer kampus.
Saya menuliskan lima komitmen saya apabila terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022-2027, yaitu komitmen untuk:
- Mencetak sarjana-sarjana yang pantas dan siap memimpin kemajuan peradaban masyarakat;
- Memperkuat sistem tata kelola internal UGM sehingga memudahkan, mencerdaskan, dan memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika;
- Meningkatkan reputasi akademik dan akuntabilitas sosial UGM, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional;
- Mendorong berbagai upaya transformasi yang dapat dilakukan UGM untuk pembangunan Negeri; serta
- Membangun ketahanan dan kemandirian Bangsa, menuju Indonesia Maju 2045.
Dengan lima komitmen ini, saya bercita-cita untuk mewujudkan UGM yang tidak hanya mengakar kuat, menjulang tinggi, namun juga berbunga indah dan berbuat lebat. Bermanfaat, dan menghidupi masyarakat, serta memimpin transformasi Negara.
Selamat bu ova, dari fk menuju ke UGM 1
Sosok seorang puteri dari seorang mantan Rektor yang akan melanjutkan perjuangan Ayahandanya. Selamat Prof. Ova Emilia, semoga amanah.
Luar biasa, semoga sukses Prof Ova !
Ibu Ova adalah orang yg pintar, mempunyai komitment dan bertanggung jawab, serta sangat peduli terhadap kemanusiaan, saya mendukung beliau menjadi Rektor UGM
Maju terus pantang mundur, mugi menjadi UGM1 yg amanah sesuai harapan kita semua…
best of luck prof Ova…
Saya sangat yakin dengan semangat dan kinerja Prof. Ova dalam mewujudkan komitmennya. Do’a dari teman² semua.
Nawaitu untuk perkembangan dan kemajuan UGM
Sosok seorang puteri mantan Rektor yang akan melanjutkan perjuangan Ayahandanya. Selamat Prof. Ova, semoga amanah.
Selamat mba Prof Ova.. semoga diberi kemudahan. Aamiin YRA
Saya berharap Prof Ova yang jadi Rektor UGM. Sebagai perempuan saya sungguh ikut bangga atas prestasi beliau 2 periode memimpin FKIK UGM. Saya yakin beliau mampu memimpin UGM dg baik. Intelektualitas dan profesionalitas yg tinggi harmonis dg sifatnya yg ramah, terbuka, keibuan tetapi tegas, suka bersilaturahim dg kalangan manapun dan tidak lupa rajin berkesenian dan berolahraga. Mantap Prof Ova..
Selamat bu Ova semoga amanah dan bermanfaat bagi banyak orang jg masyarakat
Maju terus Prof Ova, semangat membangun negeri dimulai dari prodi, fakultas lalu lanjut universitas, insya Allah berkah dan selalu amanah 🙏🏽🙏🏽🙏🏽
Semoga amanah pimpin UGM
Selamat berjuang
Saat membantu menyusun revisi kurikulum tahun lalu, saya merasakan ada perubahan penekanan visi pendidikan dari mengutamakan deskripsi materi keilmuan ke deskripsi profil lulusan. Menggeser tugas utama pendidikan dari memberi bekal ilmu pengetahuan tertentu ke bekal ketrampilan bidang kerja tertentu. Menurut bu Ova apakah memang begitu arah tuntutan zamannya atau saya yang keliru menafsirkan panduan penyusunan kurikulumnya?