• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Bakal Calon Rektor
  • Bakal Calon Rektor
  • 29 Maret 2022, 09.10
  • Oleh: admin
  • 16

 

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.

Lahir dan besar dari keluarga PNS pendidik, saya tumbuh dan dibesarkan dalam keluarga besar yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama, sifat saling percaya, rasa tanggung jawab, setia terhadap komitmen, serta menghargai proses. Meskipun saya adalah anak perempuan satu-satunya dalam keluarga, Ayah dan Ibu saya tidak pernah membeda-bedakan hak pendidikan anak-anaknya. Keadilan dalam Pendidikan menjadi prinsip yang saya miliki sampai sekarang.

Ayah merupakan patron keteladanan hidup saya. Sejak kecil, saya dididik beliau untuk memahami makna kemanusiaan, menghargai perbedaan, dan menjauhkan diri dari prasangka. Beliau adalah sosok orang yang sangat dihormati, namun selalu andap asor. Beliau juga tidak segan untuk merangkul banyak orang, menjaga tali silaturahmi, tidak pernah berhenti untuk belajar dan sangat peduli terhadap pengembangan pendidikan karakter mahasiswa. “Hidup harus bermanfaat untuk orang lain”. Begitulah pesan Ayah untuk saya kala itu. Ungkapan ini sama seperti pesan yang diujarkan Prof. Sardjito untuk generasi penerus kedokteran, bahwa dengan memberi, maka kita akan menjadi kaya.

Hambatan, kendala, bahkan kegagalan dalam perjalanan karir adalah sebuah keniscayaan dan manusiawi. Saya menikmati dan mensyukuri perjalanan karir hingga hari ini. Saya percaya bahwa setiap kerja dan karya yang ditorehkan sampai dengan hari ini mungkin hanya merupa sebagai partikel kecil dari maha luasnya semesta pengetahuan. Sekecil apapun itu, saya berharap bahwa kerja dan karya ini mampu memberikan dampak bagi mahasiswa maupun masyarakat yang membutuhkan.

Menjadi pendidik bukan sekedar profesi. Menjadi pendidik harus menjadi patron keteladanan dan berkomitmen untuk mengestafetkan pengetahuan dan karakter mulia. Dengan berbagi, memberi, dan melayani, maka hidup akan memberikan makna bagi generasi masa depan maupun kemanusiaan.

Motivasi Menjadi Rektor

Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki mandat, jati diri, nilai-nilai dan filosofi yang perlu diwujudkan dalam bentuk karya nyata yang berkesinambungan. Terbitnya Kebijakan Umum UGM 2012-2037 memberikan framework yang jelas tentang bagaimana universitas ini harus dikembangkan.

Di samping itu, berbagai peluang dan tantangan terus bermunculan, baik itu dari lingkup regional, nasional, hingga internasional. Berbekal pengetahuan, pengalaman dan kompetensi yang saya miliki, dengan segala kerendahan hati saya memberanikan diri untuk menjadi calon Rektor UGM Periode 2022-2027, dengan motivasi utama untuk turut terlibat aktif dalam pengembangan Tridharma UGM, serta dan mengantarkan UGM menjadi universitas bereputasi berkelas dunia.

Berbagai strategi dan program yang terukur telah saya jabarkan dalam surat motivasi ini, mencakup: i) Pengembangan Tridharma (pendidikan, penelitian, pengabdian); ii) Penguatan sistem pendukung (sumber daya manusia, infrastruktur, keuangan, tata kelola organisasi, teknologi, dan kerjasama); serta iii) Pengembangan atmosfer kampus.

Saya menuliskan lima komitmen saya apabila terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022-2027, yaitu komitmen untuk:

  1. Mencetak sarjana-sarjana yang pantas dan siap memimpin kemajuan peradaban masyarakat;
  2. Memperkuat sistem tata kelola internal UGM sehingga memudahkan, mencerdaskan, dan memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika;
  3. Meningkatkan reputasi akademik dan akuntabilitas sosial UGM, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional;
  4. Mendorong berbagai upaya transformasi yang dapat dilakukan UGM untuk pembangunan Negeri; serta
  5. Membangun ketahanan dan kemandirian Bangsa, menuju Indonesia Maju 2045.

Dengan lima komitmen ini, saya bercita-cita untuk mewujudkan UGM yang tidak hanya mengakar kuat, menjulang tinggi, namun juga berbunga indah dan berbuat lebat. Bermanfaat, dan menghidupi masyarakat, serta memimpin transformasi Negara.

Tinggalkan Balasan ke elly L. Rustiati Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Comment (16)

  1. Andi 3 years ago

    Selamat bu ova, dari fk menuju ke UGM 1

    Reply
  2. Usman 3 years ago

    Sosok seorang puteri dari seorang mantan Rektor yang akan melanjutkan perjuangan Ayahandanya. Selamat Prof. Ova Emilia, semoga amanah.

    Reply
  3. Zulvy Izzabilla 3 years ago

    Luar biasa, semoga sukses Prof Ova !

    Reply
  4. Yori Krisnahadi 3 years ago

    Ibu Ova adalah orang yg pintar, mempunyai komitment dan bertanggung jawab, serta sangat peduli terhadap kemanusiaan, saya mendukung beliau menjadi Rektor UGM

    Reply
  5. Lutfi 3 years ago

    Maju terus pantang mundur, mugi menjadi UGM1 yg amanah sesuai harapan kita semua…

    Reply
  6. elly L. Rustiati 3 years ago

    best of luck prof Ova…

    Reply
  7. Yanti, drh. 3 years ago

    Saya sangat yakin dengan semangat dan kinerja Prof. Ova dalam mewujudkan komitmennya. Do’a dari teman² semua.

    Reply
  8. Henrica 3 years ago

    Nawaitu untuk perkembangan dan kemajuan UGM

    Reply
  9. Usman 3 years ago

    Sosok seorang puteri mantan Rektor yang akan melanjutkan perjuangan Ayahandanya. Selamat Prof. Ova, semoga amanah.

    Reply
  10. Aris B 3 years ago

    Selamat mba Prof Ova.. semoga diberi kemudahan. Aamiin YRA

    Reply
  11. Retno Widowati 3 years ago

    Saya berharap Prof Ova yang jadi Rektor UGM. Sebagai perempuan saya sungguh ikut bangga atas prestasi beliau 2 periode memimpin FKIK UGM. Saya yakin beliau mampu memimpin UGM dg baik. Intelektualitas dan profesionalitas yg tinggi harmonis dg sifatnya yg ramah, terbuka, keibuan tetapi tegas, suka bersilaturahim dg kalangan manapun dan tidak lupa rajin berkesenian dan berolahraga. Mantap Prof Ova..

    Reply
  12. Dwi Endang Lestari 3 years ago

    Selamat bu Ova semoga amanah dan bermanfaat bagi banyak orang jg masyarakat

    Reply
  13. Afrizal Farkhan 3 years ago

    Maju terus Prof Ova, semangat membangun negeri dimulai dari prodi, fakultas lalu lanjut universitas, insya Allah berkah dan selalu amanah 🙏🏽🙏🏽🙏🏽

    Reply
  14. Agus Supriyanto 3 years ago

    Semoga amanah pimpin UGM

    Reply
  15. Budiws 3 years ago

    Selamat berjuang

    Reply
  16. Bambang Nurcahyo Prastowo 3 years ago

    Saat membantu menyusun revisi kurikulum tahun lalu, saya merasakan ada perubahan penekanan visi pendidikan dari mengutamakan deskripsi materi keilmuan ke deskripsi profil lulusan. Menggeser tugas utama pendidikan dari memberi bekal ilmu pengetahuan tertentu ke bekal ketrampilan bidang kerja tertentu. Menurut bu Ova apakah memang begitu arah tuntutan zamannya atau saya yang keliru menafsirkan panduan penyusunan kurikulumnya?

    Reply
Universitas Gadjah Mada

Sekretariat Majelis Wali Amanat
Universitas Gadjah Mada

Gedung Pusat UGM Lantai 2 Sayap Utara Bulaksumur Yogyakarta 55281
setr.mwa@ugm.ac.id
+62 813 2620 8275

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju